Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi simbolik mengenang 7 tahun kematian Akseyna Ahad Dori. Jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Semuanya sudah dimutasi, bahkan beberapa di antaranya memperoleh promosi, kendati gagal menguak teka-teki pembunuhan Akseyna. Alasannya supaya dapat dimanfaatkan kembali. "Hingga saat ini, 7 tahun dari waktu kejadian, polisi belum berhasil. Ayah almarhum Akseyna, Susmardoto. Lewat petisi tersebut, pihaknya berharap agar aparat kepolisian melanjutkan penyelidikan kasus kematian Akseyna yang tak kunjung terungkap sejak. Mardoto mengungkit, pada 2016, saat pihak keluarga meminta UI. Until yesterday, the police couldn’t determine whether Akseyna’s death was a suicide or a homicide. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. com - 26 Maret 2015, pemuda bernama Akseyna Ahad Dori (19) ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Sebetulnya, fase kuncinya tahun ketiga kasus ini," ujar kriminolog UI, Adrianus Meliala,. pukulan. Selain itu, ditemukan juga surat wasiat yang dititipkan. Juga meminta orang-orang yang punya info terbatas soal Akseyna. DEPOK, KOMPAS. DI Aceh. Di dalam tas itu, ditemukan sejumlah batu yang diduga digunakan sebagai pemberat agar tubuhnya terbenam. Sabtu, 25 November 2023; Cari. com - Terdapat kejanggalan dalam surat wasiat yang diduga ditinggalkan Akseyna Ahad Dori (19) sebelum jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, enam tahun lalu. Padahal, sudah 8 tahun berlalu, namun belum juga ada perkembangan yang. Polisi sempat menduga dia meninggal bunuh diri, sebelum belakangan meralatnya sebagai pembunuhan. Dia selalu mengabari pergerakannya. "Iya mas jadi ini aksi simbolik, akan ada perwakilan dari setiap fakultas yang menyampaikan suaranya secara bergantian di acara ini," ujar Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, di lokasi acara, Jumat (31/3/2023). 5 Mei 2015 Ayah dari Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purn) Mardoto mengatakan bahwa usaha pengungkapan kasus putranya tersebut terkesan mundur dan tidak berkembang. Jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 silam. Pada 30 Maret 2015, polisi menduga Ace tewas karena bunuh diri. Baca juga: Kasus Akseyna yang Jalan di Tempat dan Janji Kosong Para. Di Twitter, akun Akseyna (@akseyna) kembali aktif dan bercuit. Menurut Mardoto, pihak keluarga sempat mendapat surat dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Mayat Akseyna ditemukan mengambang di danau UI pada Kamis, 26 Maret 2016. Kolonel (Sus) Mardoto meyakini putra tersayangnya, Akseyna Ahad Dori (Ace), tewas karena dibunuh dan bukan bunuh diri. 9,886 Followers, 27 Following, 40 Posts - See Instagram photos and videos from Peduli Akseyna (@peduliakseynaui) Ia mengatakan ayah Akseyna adalah dosen Akademi Angkatan Udara bernama Kolonel Sus Mardoto dan ibunya dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. com - Kepolisian dinilai telah melewatkan momen krusial dalam mengusut pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori alias Ace, yang mangkrak 6 tahun. Mahasiswa UI memperingati 8 tahun tewasnya Akseyna. "Istilahnya bukan penyelidikan, tapi kita hanya. 'Penyidik merangkai (keterangan saksi dan petunjuk) motifnya mulai kelihatan,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum. Padahal, ini sudah memasuki tahun kelima sejak peristiwa yang menggegerkan Depok dan kalangan akademisi. com, Jakarta - Setelah hampir 5 tahun lamannya, kasus Akseyna Ahad Dori atau Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diduga dibunuh di danau UI, kini mulai menemui titik terang. . Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya," kata Mardoto. Namun, siapa siapa pembunuh. Sebab, mereka saling melemparkan tanggung jawab ketika ditanyakan mengenai progres penanganan kasus tersebut. Akseyna Ahad Dori atau akrab disapa Ace ditemukan tewas mengambang di danau Universitas Indonesia pada Maret 2015. "Saya kira Akseyna dibunuh dari awal,” kata Eko Haryanto, kriminolog Universitas Indonesia, Selasa (9/6/2015). Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengaku belum menemukan bukti baru untuk mengungkap kasus tersebut. Sementara pihak kepolisian cepat menangkap pelaku pembunuhan Zidan, kenapa kasus Akseyna masih buntu hingga delapan tahun? Menanggapi pertanyaan tersebut, kriminolog ternama Adrianus Meliala memberikan analisanya. Tujuh tahun kasus ini tak ada kejelasan, pihak. 00 WIB. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa. com - Pada 26 Maret 2015, publik digegerkan dengan penemuan mayat pria di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. CO. DEPOK, KOMPAS. Kapolres Metro. Akun ini saya amankan takut ada orang yang tak bertanggung jawab dan saya bukan inisial R !! sebutnya seperti dalam profil. Surat Wasiat korban tenggelam di danau UI, Akseyna Ahad Dori (19), yang ditemukan di kos-kosannya,di Wisma Widya yang berlokasi di gang H. Jenazah Akseyna mengambang di Danau Kenanga dan mengenakan ransel berisi batu-batu. Liputan6. Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok pada Mei 2015, telah mengumumkan secara resmi bahwa akseyna meninggal karena dibunuh. Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI Mardoto mengatakan UI sejak awal tak pernah memihak putranya. Foto/Istimewa. Ada dugaan Ace, demikian Akseyna dipanggil, dibunuh karena saat ditemukan dipunggungnya ada tas berisi batu--yang mungkin jadi pemberat. Enam tahun bukan waktu sebentar. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa. Depok - . com - Polda Metro Jaya mengaku belum memiliki temuan baru yang signifikan dalam proses penyelidikan tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori pada 2015 silam. Liputan6. DEPOK - Orang tua Akseyna Ahad Dori alias Ace, Marsekal Pertama TNI Mardoto berharap kasus kematian anaknya bisa terungkap. Akseyna Ahad Dori alias Acen yang kematiannya belum terungkap hingga kini. Akseyna adalah korban pembunuhan, namun sampai hari ini pelaku tidak kunjung tertangkap. Akseyna. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Hasil penyelidikan ketika itu, ditemukan sejumlah batu di dalam tas gemblok yang dikenakan almarhum Akseyna. Padahal, Abdul Haris merupakan dekan dari kampus Akseyna ketika meninggal dunia, yang anehnya diam terkait kasus meninggalnya Akseyna ketika naik jabatan menjadi Wakil Rektor. lebam. Fakta Akseyna bunuh diri kedua, ada di kicauan bernomor urut 15,16, dan 17. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia, ditemukan meninggal pada tanggal 26 Maret 2015, di Danau Kenanga, UI. Saat ditemukan, Akseyna. com, Senin (15/1/2023). Pasalnya di dalam tas Akseyna terdapat batu sebagai pemberat yang diduga untuk mencegah jenazah mengambang. REPUBLIKA. (Devi/detikcom) Jakarta -. Kasus kematian Akseyna. Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun. 00 WIB. Kemudian, kicau Nanang, Sabtu (28/7/2015), Jibril masih mencari Akseyna tapi tak bertemu juga. Namun apabila yang menelepon bukan ayahnya, pasti akan diangkat oleh Akseyna. Hampir 5 tahun sudah hingga kini kasusnya masih misteri. Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). () JAKARTA, KOMPAS. Dikonfirmasi hal tersebut, ayah Akseyna, Mardoto, mengatakan bahwa pihaknya menerima surat tanggapan dari Kompolnas pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu. Salah satunya UI yang merupakan kampus tempat Akseyna belajar. DEPOK, KOMPAS. Dugaan ini didapatkan setelah Polresta Depok memeriksa 15 orang saksi. Pada Minggu, 29 Maret 2015, Edi meminta Jibril datang membereskan kamar Akseyna. Menurut kakak Akseyna, dengan diambilnya barang-barang milik Akseyna Ahad Dori, bukan berarti keluarga menyerah. (ist) Bahkan hingga kini, Mardoto terus mencari keadilan dan tidak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian putranya. DEPOK, KOMPAS. Imran mengeklaim, ia membuka kemungkinan menguak lagi misteri kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2015 lalu, Akseyna Ahad Dori. Terakhir terlihat di Wisma Widya, kata Maryamah, Askseyna sedang mengambil air. Sementara dalam tas yang digendong Akseyna ditemukan beberapa batu dan juga luka lebam pada tubuh. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. TEMPO. Untuk informasi, Akseyna tewas mengambang di Danau Kenanga UI enam tahun silam, tepatnya pada tanggal 26 Maret 2015. Sementara itu, barang-barang Akseyna yang hampir 2 tahun teronggok di kamar kos akhirnya diambil pihak keluarga pada Sabtu 25 Maret 2017. Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Semula polisi menduga jika Akseyna bunuh diri dengan cara menyeburkan diri ke danau. "Saya minta dia tidak berkomentar agar tidak. Saat itu jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, Depok pada 26 Maret 2015. Kabar24. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa. co. Baca juga: 8 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Mahasiswa UI: Polisi dan Pihak Kampus Saling Lempar Tanggung Jawab. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Tujuh tahun lalu Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga, Kampus UI, Depok. Akseyna selalu memberi kabar ketika pergi ke mana pun, baik tidak pulang ke kos atau menginap di tempat temannya. Mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI. Aksi longmarch ke gedung Rektorat UI itu akan dimulai pukul 15. Awalnya dicurigai pemuda tersebut tewas karena dibunuh. Menurut Krishna, sangat mungkin pembunuhnya memilih membuang Akseyna di danau pada Rabu 25 Mei 2015, hari di mana Akseyna diduga tenggelam. 00. Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia. Warganet minta Kapolsek Beji Depok selesaikan kasus ini. Salah satu yang membuat orang tua Akseyna masih belum puas dengan penyidikan polisi adalah belum terungkapnya alasan mahasiswa menginap di kamar indekos Akseyna. Komunikasi Akseyna dan ibunya terakhir terjadi pada Sabtu, 21 Maret . We would like to show you a description here but the site won’t allow us. DEPOK, KOMPAS. COM - Di mata ayah Akseyna Ahad Dori, Universitas Indonesia (UI) seolah bungkam dengan kematian putranya yang masih jadi misteri hingga kini. Merdeka. Akseyna ditemukan tewas pada 26 Maret 2015. TRIBUNMATARAM. Jenazah Akseyna ditemukan di Danau Balairung UI, 5 tahun silam. , terkait penuntasan kasus meninggalnya Akseyna Ahad Dory. CO - Kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori kembali mengemuka gara-gara kasus Subang tak kunjung bisa diungkap. CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengenang sewindu tewasnya Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam. Pasalnya, saat kepolisian memaparkan perkembangan kasus kematian Akseyna di Kompolnas, Rabu (5/10/2022),. di. Namun, seiring dengan berjalannya penyelidikan, polisi menyebut bahwa Akseyna merupakan. Informasi ini didapatkan Liputan6 dari. Akseyna yang ditemukan meninggal dunia di Waduk Kenanga Universitas Indonesia dengan tas penuh batu masih menyisakan misteri. Dikabarkan, kematian Akseyna terkait dengan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender ( LGBT) di kalangan mahasiswa UI. Dalam peringatan 8 tahun meninggalnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa menolak lupa dan menuntut kampus UI untuk segera memberikan penjelasan terkait kasus yang hingga kini tidak kunjung selesai. Sebab, polisi menemukan surat wasiat yang tertempel di dinding. com, JAKARTA - Terungkapnya surat Akseyna Ahad Dori diharapkan pihak keluarga almarhum menjadi pintu masuk terkuaknya misteri kematian mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan Biologi Universitas Indonesia itu, yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, UI pada 28 Maret 2015. Liputan6. Dia yakin pembunuh anaknya adalah orang yang mengenal dan dikenal. Akseyna Ahmad Dori, mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia ditemukan tidak bernyawa pada 28 Maret 2015 di Danau Kenanga Universitas Indonesia. Padahal, sudah 8 tahun berlalu, namun belum juga ada. JAKARTA, KOMPAS. Saat diwawancara oleh pembawa acara KompasTV, Aiman Witjaksono, Deborah Dewi juga memperagakan bagaimana membaca tulisan tangan yang dibuat oleh dua orang. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Tapi, sepertinya malah kepolisian dan UI yang melupakannya. Sebetulnya, fase kuncinya tahun ketiga kasus ini," ujar kriminolog UI, Adrianus Meliala,. com - Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati menemukan luka memar disejumlah tubuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Aksyena Ahad Dori (18) yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga. "Hari ini penyidik memanggil Pras, teman satu fakultas Akseyna," kata Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya. Itulah alasan Jibril datang pertama kali kos kos Akseyna. Kasusnya saat ini masih diselidiki dan terus. akibat. Dia mengaku tidak mendapat dukungan dari pihak kampus sejak kasus. Minggu malam Senin sebelum meninggal nginep ke rumah Jibril," kata Edi. . com - Pihak keluarga masih terus mencari keadilan terkait kasus kematian Akseyna Ahad Dori yang tak kunjung menemui titik terang meski telah berjalan tujuh tahun. Sementara. Kala itu, Akseyna masih berstatus mahasiswa UI yang masih belajar di Semester IV. Selama Akseyna berteman dengan Jibril, Nanang berkicau bahwa Akseyna tak pernah mau menjawab telepon dari ayahnya. Akseyna adalah salah satu mahasiwa berprestasi yang ikut dalam ajang olimpiade biologi tingkat nasional yang diadakan pertamina beberapa tahun yang lalu. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Kasus Kematian Akseyna. Hum. Saksi itu bernama Jibril, teman dekat Akseyna semasa hidup. com - Mahasiswa Universitas Indonesia menyayangkan sikap Rektor UI Ari Kuncoro yang tidak buka suara mengenai kasus kematian Akseyna Ahad Dory (19). TEMPO. com, Jakarta - Orangtua Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia pada 26 Maret 2015 menagih janji kepolisian membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut kematian sang putra. "Saya menuntut untuk membentuk tim khusus yang melibatkan Polres dan Polda supaya betul-betul didalami,"kata Mardoto di Kompolnas, Senin (5/10/2022). Iklan. Akseyna dengan melakukan gelar perkara pada Polda Metro Jaya," kata Poengky. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 lalu. Selama 7 tahun. Analisis kasus kematian akseyna mahasiswa univrsitas Indonesia. Dalam proses penyelidikan, seorang teman Akseyna menemukan surat di dalam kamar kos mahasiswa itu. 6 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna Tak Terungkap, Ini Kata Sang Ayah. Gelar ulang perkara menemukan, ada lebam di kepala Akseyna yang diduga hasil penganiayaan. Foto itu diambil dua hari sebelum mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di danau tersebut. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. MetroTV, #mahasiswaui #akseyna #kickandy #Metrotv #topreviewmetrotv-----------------------------------------------------------------------Follow juga sosmed. Sejak awal polisi sebenarnya sudah menduga jika Ace, panggilan Akseyna, sebagai korban pembunuhan. Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga. Dari hasil gelar perkara, kesimpulannya Akseyna tidak bunuh diri atas dasar beberapa fakta. Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap motif kematian mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia itu. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. tubuh. TEMPO. CO. "Terkait surat yang nyasar, kami menuliskan alamat sesuai dengan alamat yang diberikan pengadu. Akseyna Ahad Dori atau Ace, lahir di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1996. Kasusnya tenggelam,. Mereka melontarkan kekecewaannya lantaran media menyudutkan mahasiswanya. Teridentifikasi dari hidung. JAKARTA, KOMPAS.